Rabu, 01 April 2009

kedodolanq dengan anak2 pemalu

Anak2 Pemalu? siape tuh? ayam dari mane??

mungkin kalian bertanya-tanya seperti itu. mungkin juga nggak...

anak-anak pemalu sebenernya cuma ada dua orang, aku sendiri sama temenku, Mami Fika. disebut begitu, ya karena kami memang pemalu. saking pemalunya, orang2 di sekitar kami bisa ikut2an malu, alias malu-maluin...!!! :p

dari mulanya cuma dua orang, salah satu temen sekelas, sebut saja Lumba-lumba, sering 'ngekorin' kami ke mana-mana. sepertinya sih dia ngefans abis sama kami. trus, teman sekelas yang lain, Dewi Laksmi, lebih beken dengan sebutan Bu Menwa (karena anggota Resimen Mahasiswa/Menwa) juga sering jalan bareng kami... jadi, anggaplah anak2 pemalu ada 4 orang...

ceritanya, kemaren tuh kumpul di markasnya anak2 KSR undiksha, di sekretariat UKM, di kampus tengah. trus, si dewi alias bu menwa dateng. terjadilah kuatrolog antara kami berempat:

bu menwa: hebat! wi tadi mandi lho, sebelum ke sini!!
aku: (sambil utak-atik hape dengan cuek) mandi aja bangga. aku nggak mandi... (nggak mandi aja bangga!!!)
bu menwa: iya, wi mandi lima menit...
aku: aku mandi anjing laut...
mami fika: hah? mandi apaan tuh?
aku:(masih sambil utak-atik hape)ituh, nyebur trus langsung naek lagi..
lumba2: aku mandi 3 K...
aku, bu menwa, mami fika: hah? mandi macam apa lagi tuh???
lumba2: ituh, basuh kuping, ketek, ke belakangan (menghaluskan daerah kewanitaan)...
mami fika: gak sikat gigi dong?!
aku: 4 K kali...
mami fika, lumba2 (dewi cuma bengong ajah): ????
aku: kumur2 lagi satu...
GUBRAK!!!!

habis dari UKM, kami ke perpus. di situ si lumba2 mo nyolokin laptop, tapi tempat nyolokinnya udah penuh. kebetulan di situ ada komputer khusus sebagai semacam katalog buku. berhubung kami perlu sama komputer itu, jadi gak mungkin dimatiin...tapi, lumba tetep maksa gitu nyari celah.trus, mami fika bilang: "kalo colokannya ramping, sih bisa di paksain masuk ke tengah di..."

eh, tau2 si lumba2 jejeritan:"udah deh, gak usah ngomong2in ramping!!!"
histeris gitu. aku jelas kaget lah. lha wong perpus lagi sepi2nya...

mami fika juga cuma bisa bengong aja liat reaksi si mpok lumba-lumba. aih...aih...

yah, antara kami berempat terjalin hubungan yang sangat aneh, namun kami cukup nyaman dengan hubungan kami itu..(alah, aneh apaan sih??)

yang jelas, kami selalu berusaha untuk terus saling menjaga, menghargai, menghormati, dan memanfaatkan...hehehe...kan dalam pertemanan itu berlaku asas manfaat di mana kita memanfaatkan teman, juga dimanfaatkan...filosofi itulah yang membuatku menghargai semua teman2ku (karena mereka bermanfaat buatku) dan membuatku selalu berusaha menjadi orang yang berguna buat mereka (sehingga aku bisa dimanfaatkan)...aneh, tapi cukup mujarab diterapkan dalam hidup ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar