Kamis, 17 Desember 2009

patah hati, inikah rasanya???

(Isi tulisan ini sebenarnya agak jauh dari patah hati, tapi ya...mirip-miriplah. Jadi, anggap saja sama.)

Sebenarnya, aku telah lelah bila tulisan-tulisanku hanya menggambarkan kesedihan dan kesuraman. Tapi, memang demikianlah isi hatiku. Terlebih beberapa bulan terakhir. Di matanya, aku ada, tapi tak bermakna. Tahu, apa yang terjadi kemudian? Aku hanya menjadi permainan. Mungkin bukan maksudnya mempermainkan, tapi toh kenyataannya ia tak menghargai perasaanku...